Jumat, 19 Oktober 2012

MEDIUM VIDEO


MEDIUM VIDEO
Medium video merupakan medium audio visual yang dapat mengomonikasikan informasii kepada pemirsa. Medium ini memiliki kesamaan dengan mediun film yaitu mampu menayangkan informasi dan pengetahuan lewat  perpaduan antar unsur gambar (visual) dan usur suara (audio). Kemampuan ini memungkinkan medium video dapat menayangkan objek dan peristiwa menyerupai  keadaan yang sesungguhnya.
Dalam mengomunikasikan informasi kepada pemirsa medium video memiliki beberapa kelebihan yaitu:
·         Dapat menambah wawasan pengetahuan,
·         Menyediakan informasi yang berguna,
·         Merangsang timbulnya minat tertentu,
·         Membantu pemirsa memberikan respon tertuntu seuai dengan yang diinginkan,
·         Mengatasi hambatan fisik dalam memperoleh pengetahuan dan informasi,
·         Mendorong upaya pemecahan masalah,
·         Membantu memperbaiki kesalahan dalam proses belajar,
Selain memiliki kelebihan,medium video juga memiliki beberapa keterbatasan dalam mengomonikasikan informasi kepada pemirsa.
Keterbatas tersebut yaitu:
·         Penyajian informasi berlangsung dengan kecepatan dan tetap,
·         Dapat menimbulkan kesalahan dalam melakukan interpretasi,
·         Memerlukan biaya yang tidak sedikit ntuk memproduksi sebuah program,
Medium video dapat dipergunakan untuk mengomonikasikan informasi  kepada pemirsa baik  dalam kelompok maupun individu.
Apabila diproduksi dengan standar  tertentu medium ini dapat ditayangkan secara luas menjadi sebuah program televisi yang disiarkan (broadcasted television).
Medium video adalah lama diegunakan sebagai sarana alternatif untuk memperoleh informasi dan pengetahuan bagi pengguna  jasa  perpustakaan . Perpustakaan dapat  melakukan pengumpulan (koleksi) program video melalui dua cara: membeli dari perusahaan video komersial dan memproduksi sendiri sesuai dengan keperluan. Dalam membeli program video, perpustakaan perlu mempertimbangkan beberapa fakto yaitu:
·         Misi dan tujuan  perpustakaan,
·         Karakteristik pengguna  jasa perpustakaan,
·         Pendekatan pembelajaran yang digunakan
·         Hambatan yang akan dihadapi dalam menggunakan program video
Dalam memproduksi sebuah program video diperlukan beberapa tahap yaitu:
·         Perumusan gagasan
·         Penulisan naskah dan storyboard
·         Perekaman gambar  kedalam  pita video (videotape)
·         Perekaman suara  yang  terdiri atas narasi ,music dan efek suara,
·         Penyuntingan gambar dan suara (editing)
·         Penggandaan program (duplicating)
Kemampuan perpustakaan  dalam memproduksi program video bergantung kepada beberapa vaktor yaitu:
·         Sumber daya manusia yang mampu memproduksi program video.
·         Memiliki pralatan produksi video yang memadai seperti kamera, VCR, lampu shoting, mikrovon untuk merekam suara, dan kaset video;
·         Memiliki naskah program video yang akan diproduksi;
·         Untuk mengoleksi program video diperlukan biaya yang tidak sedikit.Harga program reltif  lebih mahal jika dibandingkan dengan medium lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar