PROPOSAL PENGEMBANGAN DESA WISATA
Desa : Babagan
Kecamatan : Lasem
Kabupaten :
Rembang
Provinsi :
Jawa Tengah
Kata Pengantar
Puji Syukur kehadirat Allah SWT,
Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas limpahan rahmat- Nya, kami dapat menyusun rencana usulan Desa
Wisata, Tahun 2013. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik
Indonesia, melalui Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, karena telah
memberikan perhatian yang sangat besar dan kesempatan kepada kami untuk
menyusun proposal ini, kepariwisataan kami dapat berkembang dan memberikan
manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa
dalam penulisan proposal ini masih banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Hal ini tentunya disebabkan salah satunya keterbatasan kemampuan dan wawasan kami di
dalam mengaplikasikannya ke dalam bentuk tulisan. Maka dari itu kami mohon maaf
sebesar-besarnya.
Tak lupa kami menyampaikan terima
kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Provinsi Jawa Tengah serta semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan
satu persatu, yang telah memberikan dukungan
demi tersusunnya proposal ini.
Semoga apa yang telah kami kerjakan
menjadi suatu kebaikan dan bermanfaat bagi kami masyarakat desa Babagan serta
masyarakat Indonesia
pada umumnya.
Babagan, Mei
2012
Ketua Pokdarwis
P A R D J A N, SH
PEDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
Pengembangan pariwisata Indonesia Menggunakan
konsepsi pariwisata budaya Yang dirumuskan dalam Undang-undang Pariwisata Nomor
09 Tahun 1990 yang menyatakan bahwa “Kepariwisataan merupakan peran penting
untuk memperluas dan memeratakan
kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah,
memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan
nasional dan memantapkan pembinaanya dalam rangka memperkokoh jati diri bangsa
dan mempererat persahabatan antar bangsa”.
Pariwisata budaya sebagai suatu kebijaksanaan pengembangan
kepariwisataan Indonesia
menekankan pada penampilan unsur-unsur budaya sebagai asset utama menarik
wisatawan berkunjung ke Indonesia.
Berkembangnya kelompok sadar wisata
(POKDARWIS) “Sarwo Endah” Babagan yang disertai majunya industry batik tulis
Lasem di Kabupaten Rembang memberikan dampak positif yang sangat luas bagi
masyarakat maupun pemerintah daerah terkait dengan penyerapan tenaga kerja,
penyediaan lapangan usaha, meningkatnya sumber daya manusia, serta mendorong
tumbuh dan berkembangnya sektor ekonomi lainya dengan tidak melupakan kegiatan
Sapta Pesona Pariwisata. Perlunya support dari semua pihak secara komprehansisf
terhadap Pokdarwis “Babagan Sarwo Endah” dan batik tulis Lasem agar dalam upaya
melestarikan batik tulis focus dan riil manfaatnya.
Selain
itu banyaknya potensi sumber daya alam dan manusia dalam hal ini mempunyai
potensi kepariwisataan juga bisa di gali lebih jauh, sehingga keragaman daya
tarik kepariwisataan yang bi di hadirkan bisa menarik wisatawan untuk sering
berkunjung di Desa Babagan.
- Maksud dan Tujuan
1.
Mengetahui
pengembangan obyek wisata budaya Desa Babagan baik secara fisik maupun non
fisik.
2.
Berusaha
mengungkapkan dampak-dampak positif dari pengembangan obyek wisata terhadap
kesenian dan system religi daerah setempat.
3.
Berusaha
mengungkapkan dampak-dampak negative dari pengembangan obyek wisata terhadap
kesenian dan sistem religi daerah setempat.
4.
Meningkatkan
pendapatan desa pada khususnya serta pendapatan daerah dan masyarakat pada
umumnya, perluasan kesempatan dan lapangan kerja, mendorong kegiatan industri
penunjang pariwisata dan industri sampingan lainnya.
5.
Memperkenalkan
dan mendayagunakan keindahan alam dan budaya desa wisata.
6.
Meningkatkan
persaudaraan antar sesama baik etnis maupun pribumi di desa Babagan.
Untuk
pengembangan desa wisata perlu menata kembali desa Babagan yang terkenal
sebagai sentra batik tulis menjadi kawasan wisata yang representatif:
- Menata kawasan desa Babagan dengan disain yang artistik menarik dan unik sebagai daerah kunjungan wisata.
- Menata workshop pengrajin batik tulis mejadi showroom yang menarik sehingga memudahkan para calon pembeli yang ingin belanja.
- Tersedianya Homestay dan tempat parkir yang memadai.
- Tersedianya MCK yang sehat dan bersih.
- Tersedianya sanggar seni tari tradisional
- Tersedianya aula dan labolatorium batik tulis yaitu semacam museum yang memberikan contoh bagaimana proses pembuatan batik tulis menjadi sebuah karya seni yang mempuayai nilai seni dan nilai jual yang tinggi.
- Mengangkat potensi wisata lainnya yang ada di desa Babagan seperti memanfaatkan sungai Babagan sebagai sarana transportasi wisata ke desa wisata tetangga yaitu Desa Kedungmulyo.
- Promosi dengan mengikuti event pariwisata di tingkat nasional.
Maka dari itu
dengan potensi desa wisata kami yang sudah ada, kami mencoba untuk menggali
potensi-potensi lain yang bisa berperan dalam berkembangnya desa wisata kami.
Diantaranya adalah pemanfaatan sungai Babagan sebagai obyek wisata. Sungai Babagan
adalah yang berbatasan dengan desa-desa di sekitarnya seperti desa Babagan,
desa Karangturi, desa Dasun, desa Soditan, desa Gedongmulyo dan kami melihat
ada satu potensi wisata yang cukup besar yang bisa dikembangakan karena sungai
Babagan bermuara ke laut tepatnya di pantai Gedong yang berjarak kira-kira 2 Km
dari desa Babagan kemudian bisa di teruskan ke desa Punjulharjo, desa Binangun,
desa Bonang.
Informasi
|
U r a i a n
|
Nama usulan kegiatan
|
Pengadaan Kapal Pesiar ukuran kecil
|
Jenis usulan kegiatan
|
Pembelian kapal ukuran kecil lengkap
dengan fasilitas yang ada seperti pelampung, pembangunan dermaga kecil untuk
bersandarnya kapal pesiar
|
Lokasi pelaksanaan
|
Desa Babagan tepatnya di sungai
Babagan
|
Dasar pertimbangan usulan kegiatan
|
Menghidupkan kembali tradisi yang dulu
pernah ada yaitu penyeberanagn dari desa Babagan ke desa seberang yaitu desa
Karangturi, selain itu sebagai sarana
transportasi wisata dari desa Babagan ke desa wisata yang lain yaitu desa
Gedongmulyo yang juga sebagai desa wisata, yang saat ini juga sedang
mengembangkan potensi desa wisata mereka yaitu wisata pantai Gedong yang
sudah terkenal di daerah Lasem dan sekitarnya
|
Manfaat apa yang akan diperoleh
apabila kegiatan tersebut dilaksanakan
|
Manfaatnya adalah meningkatkan
pendapatan masyarakat dan desa Babagan. Dengan adanya perahu wisata maka para
wisatawan apabila akan menuju desa wisata tetangga yaitu desa Gedongmulyo
maka akan ada dua pilihan jalur transportasi wisata yaitu jalur darat dan
sungai begitu juga sebaliknya.
|
Potensi pariwisata apa yang dapat dikembangkan
apabila kegiatan tersebut dilaksanakan
|
Potensi yang akan muncul adalah wisata
alam yang sangat indah nan mempesona karena sungai Babagan ini akan bermuara
ke laut yang jaraknya kira-kira 2 Km dari desa Babagan yang akan langsung berlabuh
di pantai Gedong desa Gedongmulyo yang sudah terkenal di daerah Lasem dan
sekitarnya
|
Desa/Kawasan mana saja yang bisa turut
dikembangkan apabila kawasan penerima bantuan desa wisata berkembang
|
Yaitu desa Dasun, KarangTuri, Soditan,
Gedongmulyo, Karasgede, Karaskepoh,Punjulharjo, Binangun, Bonang
|
Berapa jumlah masyarakat yang akan
menrima manfaat apabila kegiatan ini dilaksanakan
|
Yang menerima manfaat langsung adalah
mereka yang ikut membangun dermaga, awak kapal pesiar, dan masyarakat desa Babagan
serta para wisatawan yang akan menikmati perjalanan wisata
|
Informasi
|
U r a i a n
|
Nama usulan kegiatan
|
Pengadaan Pondok Wisata
|
Jenis usulan kegiatan
|
Pembangunan Pondok
Wisata
|
Lokasi pelaksanaan
|
Di sebelah Balai Desa Babagan
|
Dasar pertimbangan
usulan kegiatan
|
Menyediakan tempat
penginapan atau tempat tinggal sementara yang murah bagi para wisatawan yang
akan berkunjung lebih dari satu hari
|
Manfaat yang akan
diperoleh apabila kegiatan tersebut dilaksanakan
|
Para wisatawan akan lebih mudah mengenal
lebih dekat tentang potensi desa wisata desa Babagan, agar para wisatawan
kerasan dan mau berkunjung kembali
|
Berapa jumlah
masyarakat yang dapat menerima manfaat apabilan kegiatan ini dilaksanakan
|
Jumlah masyarakat yang
dapat menerima manfaat langsung dari kegiatan ini adalah mereka yang terlibat
langsung dalam pembangunan Homestay yaitu para tukang dan kuli bangunan dan
apabila sudah jadi maka akan dibutuhkan seseorang untuk memelihara dan
merawat Homestay tersebut
|
Ukuran Homestay yang disepakati
oleh Pokdarwis adalah sebagai berikut :
Ukuran Panjang : 16 M
Lebar : 4 M
Tinggi : 4 M
Informasi
|
U r a i a n
|
Nama usulan kegiatan
|
Pengadaan sanggar seni
budaya
|
Jenis usulan kegiatan
|
Pembangunan sanggar
seni budaya
|
Lokasi pelaksanaan
|
Desa Babagan
|
Dasar pertimbangan
usulan kegiatan
|
Dengan adanya sanggar
seni budaya diharapkan dapat
melestarikan seni budaya yang sudah ada
|
Manfaat apa yang akan
diperoleh apabila kegiatan tersebut dilaksanakan
|
Dengan adanya sanggar
seni budaya diharapkan para wisatawan bisa mengenal lebih jauh seni budaya
apa saja yang ada di desa Babagan di samping batik tulis yang sudah terkenal
itu
|
Potensi pariwisata apa
yang timbul apabila kegiatan tersebut dilaksanakan
|
Petensi yang akan
timbul adalah sebagai pelengkap pada potensi utama namun demikian kedepannya
potensinya akan menjadi sama besar dengan potensi yang utama
|
Berapa jumlah
masyarakat yang akan menerima manfaat apabila kegiatan tersebut dilaksanakan
|
Jumlah masyarakat yang
akan menrima manfaat tersebut adalah mereka yang berkecimpung di bidang seni
|
Sanggar seni yang
disepakati oleh Pokdarwis adalah sebagai berikut :
Ukuran Panjang :
20 M
Lebar :
10 M
Tinggi : 6 M
Lampiran
: Keputusan Kepala Dinas
Kebudayaan
Pariwisata Pemuda
Dan
Olah Raga Kabupaten Rembang
Nomor : 556/779/2009
Tanggal : 27 Agustus 2009
SUSUNAN PENGURUS POKDARWIS BABAGAN
SARWO ENDAH
DESA BABAGAN KECAMATAN LASEM
KABUPATEN REMBANG
TAHUN 2009
- Penanggung Jawab : Kepala Desa Babagan
- Ketua : Pardjan, SH
- Wakil Ketua : Marunik
- Sekretaris : Hendris Kristanto
- Bendahara : Samadi
Seksi-seksi
1. Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup
Ketua :
Kanafi
Anggota : Kusriono Indrawan
Sudjatman
Asturi
2. Seksi Kesehatan
Ketua :
Musripah
Anggota :
Lilis Minarti
Puput Yudo Irawan
Ari Nur Faidah
3. Seksi Ketertiban Dan Keamanan
Ketua :
Matakrip
Anggota : Nurhasim
Rujianto
Nuhadi
4. Seksi Budaya
Ketua :
Joko Sri Purwanto
Anggota :
Djanari
Triyono
Sri Bhinekawati
Rujiman
SUSUNAN KEPENGURUSAN
LEMBAGA KESWADAYAAN
MASYARAKAT (LKM)
DESA BABAGAN KECAMATAN
LASEM KABUPATEN REMBANG
- KETUA : MARUNIK
- SEKRETARIS : HENDRIS KRISTANTO
- BENDAHARA : SAMADI
- SEKSI PARIWISATA : MUSRIPAH
ijin merujuk ...
BalasHapus