Jumat, 19 Oktober 2012

MEDIA AUDIO


MODUL 2
Kegiatan Belajar 1

Jenis dan Karakteristik Media Audio
Media audio dapat diperkenalkan untuk keperluan belajar kelompok maupun individu. Media audio yang umum digunakan yaitu piringan hitam, compact disc, open reel dan kaset audio.
A.    Pemanfaatan media audio
Keprluan yang berkaitan dengan komunikasi ilmu pengetahuan dan informasi contoh :
1.   Mendokumentasikan pidato seorang pemimpin atau seorang ahli dalam bidang tertentu.
2.   Mererkam diskusi panel tentang susatu topic.
3.   Menyajikan rangkuman pengetahuan dan informasi tertentu.
4.   Merekam hasil wawancara.
5.   Menjelaskan prosedur untuk mengerjakan suatu aktifitas.
6.   Melaih kretampilan memahami pesan (verbal)

Tujuan medium audio adalah untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mendengar. Dan di manfaatkan untuk melatih pengucapan dan kemampuan memahami suatu cerita yang diungkapkan secara verbal, untuk melatih kemampuan dalam memahami gagasan utama dan penejlasan yang di komunikasikan melalui rekaman suara.

B.     Keuntungan media audio.
Menurut Heinich dan kawan-kawan (1990) mengemukakan beberapa keuntungan dalam menggunakan audio.
1.   Relative murah untuk mengomunikasikan informasi.
2.   Mudah diperoleh dan mudah digunakan.
3.   Fleksibel untuk digunakan dalam proses belajar baik kelompok maupun individu.
4.   Bentuknya ringkas dan mudah dibawa.

C.     Keterbatasan medium audio
Medium audio merupakan medium komunikasi satu arah yang mempunyai satu arah yang memliki interaktif yang minimal. Minimnya interaktif mrupakan akibat dari sulitnya pemirsa memberikan umpan balik. Dalam mengatasi kelemahan ini dapat dilakukan melalui pemberian penyerta kepada pemirsa, biasanya berupa media cetak yang berfungsi sebagai petunjuk.

D.    Jenis media audio
Media audio yang di pergunakan untuk merekam informasi verbal memiliki jenis yang beragam :
1.   Piringan hitam.
2.   Compact disc.
3.   Kaset audio.
4.   Pita open reel.






Kegiatan belajar 2

Pengembangan dan produksi media audio

Mediu, kaset audio banyak digunakan oleh masyarkat untuk merekam dan memutar kembali informasi dan ilmu pengetahuan dalam bentuk audio. Dalam mengkomunikasikan pesan audio secara efektif kepada pemirsa maka pengetahuan atau informasi terlebih dahulu dirancang dalam bentuk naskah. Naskah merupakan pedoman untuk memprodiksi sebuah program audio, program audionya berisi informasi yang akan dikomunikasikan dan pendekatan yang digunakan untuk mengkomunikasikannya.

Penulisan naskah
Proses penulisan naskah di mulai dengan penemuan ide atau gagasan tentang pengetahuan atau informasi yang akan diinformasikan. Ide atau gagasan yang perlu di ingat adalah ide yang dipilih yang harus sesuai dengan medium audio sebagai medium yang mengutamakan indra pendengar.
Reset tentang bahan yang akan dikomunikasikan memalui program audio dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1.      Melakukan wawancara terhadap ahli atau orang yang memiliki keahlian dalam bidang tertentu.
2.      Mengumpulkan bahan-bahan cetak yang relevan seperti buku, majalah dan bahan-bahan cetak lainnya, semua ini dapat diperoleh dengan mudah melalui perpustakaan.
3.      Melakukan observasi atau pengamatan terhadap sobjek dan obyek yang akan di ungkapkan melalui program audio.

Reset ini adalah untuk menjamin kesesuain informasi atau pengetahuan yang akan di komunikasikan. Dalam penulisan naskah perlu memahami berbagai sumber suara yang dapat digunakan dalam mengkomunikasikan pesan melalui medium video.
Sumber suara dapat di klasifisakan menjadi :
a.       Suara manusia.
b.      Suara hewan.
c.       Suara instrument music.
d.      Suara lingkungan sekitar.
e.       Suara elektronik..

Beberapa jenis pendekatan yang digunakan untuk mengkomunikasikan pengetahuan atau informasi melalui medium audio antara lain :
a.       Berita (news).
b.      Features.
c.       Documenter.
d.      Drama.

Unsure-unsur suara yang akan di rekam dalam program audio. Unsure-unsur suara ini meliputi :
a.       Narrator.
b.      Efek suara.
c.       Music.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar